Selasa, 01 April 2014

Pesan Ayah

Sebuah cerita yang menceritakan tentang kehidupan dua orang kakak beradik. Ketika ayahnya meninggal, sebelumnya telah berpesan dua hal, pertama, jangan menagih utang kepada orang yang berhutang kepadamu. Kedua, jika mereka pergi pulang dari dan ke toko jangan sampai mukanya terkena sinar matahari.

Beberapa tahun kemudian, kenyataan yang terjadi anak yang sulung bertambah kaya dan yang bungsu menjadi semakin miskin.

Ibunya yang masih hidup menanyakan hal itu kepada mereka. Anak yang bungsu menjawab, “ Ini karena saya mengikuti pesan ayah “ Ayah berpesan bahwa saya tidak boleh menagih hutang kepada orang yang berhutang kepadaku, dan akibatnya modalku susut karena orang yang berhutang kepadaku tidak membayar, sementara aku tidak boleh menagih.
Ayah juga berpesan supaya kalau saya pergi dan pulang dari dan ke toko tidak boleh terkena sinar matahari. Akibatnya, saya harus naik becak atau andong. Sebetulnya dengan jalan kaki saja cukup, tapi karena pesan ayah demikian maka akibatnya pengeluaranku bertambah banyak.
Kepada anak yang sulung yang bertambah kaya, ibu pun bertanya hal yang sama. Anak sulung menjawab, “ Ini semua karena saya menaati pesan ayah “ Karena ayah berpesan supaya saya tidak menagih kepada orang yang berhutang kepada saya, maka saya tidak menghutangkan sehingga modal tidak susut. Ayah juga berpesan jika pergi pulang dari dan ke toko tidak boleh terkena sinar matahari, maka saya berangkat ke toko sebelum matahari terbit dan pulang sesudah matahari terbenam. Akibatnya toko saya buka sebelum toko lain buka dan tutup jauh setelah toko yang lain tutup. Sehingga karena kebiasaan itu, orang menjadi tahu dan tokoku menjadi laris karena mempunyai jam buka lebih lama.

Intisari : Setiap kalimat ataupun keadaan bisa ditanggapi dengan persepsi yang berbeda-beda. Jika kita menanggapi dengan positif maka segala masalah adalah perjalanan yang menuntun kita kepada kesuksesan. Tapi jika kita menanggapi negatif maka masalah bisa bertambah besar dan bisa mengantarkan kita kepada kehancuran.
Biasakan berpikir positif karena pilihan ada ditangan kita sendiri.